Kamis, 30 Juni 2011

Bukan hanya sekedar atribut, ini identitas!


Oleh : M. Ibnu Fajri, @ibnufm

      Siswa smanda mana yang tidak pernah memakai pita nyawa? Ya! Benda kecil yang berukuran rata-rata 10 x 1 cm ini selalu ada hampir dalam event-event keorganisasian, contohnya OLS, PTKS (dulu LKS, PSAU, PBU), LKK, PPDK, bahkan sampai serah terima jabatan kepengurusan Merpati Putih pun, benda ini ada sebagai atribut yang harus dikenakan.
      Mungkin pernah terlintas di pikiran kita, “ah buat apa pita nyawa?

Ganjen” atau “yaudahlah pake aja daripada di push-up”. Jujur Penulis pun pernah memikirkan hal seperti itu ketika OLS, tapi setelah penulis mengikuti LKK, baru menyadari apa sebenarnya pita nyawa itu. Mungkin ini terkesan berlebihan, tetapi bagi penulis, ini lebih dari hanya sekedar atribut, ini adalah identitas bagi pemakainya, simbol dari kegiatan yang diikutinya, bahkan sebagai kebanggaan tersendiri ketika memakainya.

       Siswa smanda mana yang belum pernah melihat calon anggota dewan keamanan yang terlihat gagah dengan pita merahnya? Atau calon pengurus MPK yang terlihat berwibawa dengan pita hijau muda di lengannya? Ini hanya sekedar contoh yang terlihat oleh orang luar, betapa pita nyawa memberikan pengaruh terhadap pemakainya. Contoh lagi, pengalaman penulis ketika memakai pita hijau muda, penulis merasa mendapatkan tanggungjawab baru, pengalaman baru dan tantangan baru, mengingat akan berhadapan dengan tugas-tugas baru dari organisasi yang penulis ikuti.

       Jadi, berbanggalah kalian siswa smanda yang pernah memakai benda tersebut dan memahami fungsinya, ini bisa jadi motivator, pemicu semangat, penumbuh rasa tanggung jawab, tergantung kalian bagaimana memahaminya. Dan lagi-lagi, mungkin ini terkesan sangat berlebihan sekali, tetapi penulis masih menyimpan pita hijau muda yang dulu pernah penulis kenakan, tersimpan di laci lemari dengan kondisi sedikit usang dan ternoda oleh tetesan darah penulis sendiri, karena ini merupakan kenang-kenangan yang sangat berharga dalam perjalanan penulis di smanda tercinta ini.

1 komentar:

  1. Ahahaaai... Gara-gara pita suci itu gw sempet jadi pusat perhatian 300 siswa baru pas ols. gara2nya pitanya habis (red; dimakan-in sama panitia) . lanjut gw ditarik ke tengah lapangan didepan anak2 terus gw disuru tiduran (red: mati) . dan geniusnya gw , gw lakuin itu dengan penuh kebanggaan :p

    BalasHapus