Minggu, 27 April 2014

Surat Untuk Ibu

Oleh   : Amalia Ramadhani
Kelas : X IPA 7


Ibu..
Kata itulah yang sangat kusukai
Orang yang pertama kali ku sebut saat susah
Kata itulah yang dimiliki wanita hebat

Ibu..
Entah berapa kali aku melawan ucapanmu
Entah berapa kali aku mencurigai kau lebih sayang saudaraku daripada aku
Entah berapa banyak kesalahan yang membuat Ibu kesal dan termangu

Ibu..
Terimakasih kau telah merawatku
Terimakasih telah mengajarkan kebaikan kepadaku
Terimakasih telah sabar membimbingku

Ibu..
Maafkan karena aku sering membuat air matamu mengalir deras
Maafkan karena aku tidak pernah member kebahagiaan yang lebih

Dab Ibu.. maafkan karena aku tidak bisa mengungkapkannya secara langsung

Sabtu, 26 April 2014

Jaya Wanita

Oleh : Fasya Hadiyan Aprilingga
Kelas : X IPA 4
Wanita
Walaupun dipandang lemah
Dan tak bisa melakukan apapun
Tetapi memiliki sesuatu yang hebat dalam dirinya
Wanita
Bisa menaklukan dunia dengan kehebatannya
Hebat membuat sesuatu yang dianggap tak berguna
Menjadi berguna
Saat ini
Kehebatan wanita
Membuatnya tak dianggap lemah
Tak hanya dianggap sebelah mata
Namun dianggap dapat merubah dunia
Banyak wanita hebat di dunia ini
Banyak wanita yang menginspirasi
Menginspirasi wanita-wanita lainnya
Untuk dapat bertindak
Menaklukkan dunia dengan kehebatannya
Jaya wanita Indonesia!
Taklukkan dunia!

Segala Tempat

oleh : Shelly Ila Amalia
kelas : X IPA 4
Tuhan menciptakan pria dan wanita
Tuhan adil
Tuhan membagi semuanya dengan adil
Aku percaya dibalik pria sukses, pasti ada wanita yang hebat
Wanita yang selalu mendukungnya. Wanita yang selalu mengiringinya dengan doa. Wanita yang selalu tegar atau berpura-pura tegar. Wanita yang berbohong demi kebaikan. Yang mencintai apa adanya. Yang kasih sayangnya tanpa batas. Yang rela melakukan apapun untuk melindungi anaknya. Wanita yang selalu memberikan movitasi. Wanita yang tegas bila terjadi kesalahan. Yang membangkitkan ketika jatuh. Yang menjadi sandaran ketika sendu.
Ibuku, maksudku. Ibuku bukan google, tapi ibuku tahu segalanya. Ibuku bukan buku diary, tapi ibuku tempat mencurahkan hati. Aku tahu, aku tidak bisa membalas untuk apa yang dilakukan ibuku. Tapi setidaknya, aku selalu berdoa yang terbaik untuk ibuku. Mungkin doaku tak sedahsyat doamu. Tapi aku ikhlas, sungguh ikhlas berdoa yang terbaik untuk wanita terbaik, ibuku.

Jumat, 25 April 2014

7 types of women

Oleh : Prameswari K
Kelas : X IPA 4


1.Pendiam
Wanita pendiam cenderung pemalu. Tapi tak selamanya dia pendiam biasanya dia akan lebih banyak bicara di social media dibandingkan di kehidupan nyatanya. Dan juga banyak orang yang menyangka bahwa wanita pendiam sangat membosankan untuk diajak berteman, padahal wanita pendiam menyimpan banyak misteri.

2.Easy going
Wanita ini sangat mudah berbaur dengan lingkungan sekitarnya. Kebalikan dari wanita pendiam, wanita easy going mempunyai banyak sekali  teman. Dia tidak pernah kehabisan topic pembicaraan itulah alasannya mengapa dia memiliki banyak teman.

3.Simple
Wanita simple tidak suka dengan hal-hal yang menurutnya membebankan mereka. Dia cenderung memilih apa yang dipilih kebanyakan temannya. Wanita ini hanya akan melakukan hal yang dia sukai saja. Rasa ingin tahu akan suatu hal yang baru sangatlah sedikit.

4.Boss
Wanita jenis ini biasanya suka memimpin. Dia akan kesal apabila ada orang yang menentang pendapatnya. Dia juga keras kepala dan mau menang sendiri.

5.Mellow
Mellow seperti jenisnya, wanita ini terkadang terlalu emotional. Dia akan berlebihan dalam bersikap. Wanita ini terkadang merasa tidak puas dengan kehidupannya yang menurutnya menyedihkan. Dia juga seorang yang moody.

6.Energic
Semangat merupakan senjata dari wanita ini. Dia sangat suka melakukan banyak aktivitas sampai-sampai dia akan sangat merasa bosan jika harus terdiam. Wanita ini cenderung talk-active dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

7.Stylish
Wanita ini akan melakukan apapun yang akan membuat penampilannya bagus. Terkadang untuk berpenampilan saja dia akan membebani dirinya sendiri dan juga membebani orang lain. Dia selalu tidak ketinggalan trend dan dia memiliki percaya diri yang tinggi.

Hiasan Dunia

Oleh :  Elysa meilani faradina 
Kelas : XIPA1


Lembut nan anggun
Namun api dan batu didalam
Senyum manis diwajah
Namun tangisan menggebu di hati
Hiasan dunia
Untukmu, dia bisa menjadi putih dan hitam
Pemanis bak bunga

Atau penghancur bak srigala

Minggu, 20 April 2014

Pendakian

Oleh   : Via Valencia A
Kelas : XI IPA 6

Perjalanan dalam hidup kita dapat diibaratkan sebagai sebuah pendakian. Dalam setiap pendakian, pasti kita akan memulainya dari bawah kan? Sama seperti awal dari kehidupan. Berbekal berbagai peralatan secukupnya yang dibutuhkan, sebuah tekad bulat, dan juga keberanian. Sebuah pendakian tentu tidak bisa dimulai dengan dengan sembarangan. Sangat beresiko. Pendakian tidak dapat dipastikan sebagai sesuatu yang mudah dijalani. Banyak hal yang akan dilewati. Bebatuan besar, pepohonan besar, jalanan yang sulit dilewati. Anggaplah itu seperti sebuah ujian dalam kehidupan. Di puncak, kita menggantungkan harapan dan cita-cita. Dan dalam perjalanan menggapai puncak, tentulah harus melalui proses pendakian. Ujian memang memang penuh dengan ketidakpastian. Kita mungkin jatuh, kita mungkin gagal, namun kita juga mungkin untuk berhasil. Yang perlu ditanamkan adalah kerja keras dan tidak mudah menyerah. Itu adalah sebuah harga yang dibayarkan untuk mencapai puncak. Saat mendaki, kita tidak hanya bertarung dengan hati dan pikiran kita sendiri, melainkan juga dari lingkungan sekitar kita. Kita bisa saja mendapat banyak komentar yang berkata bahwa kita tidak akan pernah bisa mencapai puncak. Yang harus kita lakukan, teruslah mendaki. Itu hanyalah sebuah ujian bagi hati dan pikiran kita. Sampai saat dimana kamu berdiri di atas puncak, rasakanlah dan kamu akan mengerti bagaimana ujian ujian itu sepadan dengan perasaan yang kau rasakan disana. Itulah mendaki. Dan itulah kehidupan kita. Sulit untuk dipahami, sampai kita benar benar mencapai puncak dan melihat semuanya dari atas.

Sabtu, 19 April 2014

mengeluh?

Dari Admin


Aku Kembali membuka Buku kebangganku,
Aku kini akan bercerita ... bercerita tentang apa? ya sekenanya aja...
tanggal 14, 15, 16 April kemarin telah diselenggarakan Ujian Nasional tingkat SMA untuk kelas 12... aku sekarang kelas 11 , seluruh siswa kelas 10 dan 11 disuruh untuk belajar dirumah tapi bagiku itu seperti kata LIBUR ...

Kukira saat libur 3 hari kemarin aku dapat bersantai dan rileks sejenak dengan segala aktivitasku yang melelahkan... tapi ternyata tidak, sepertinya Tuhan tidak memperbolehkan tubuhku untuk beristirahat dan melepaskan beban, disaat libur kemarin ada saja yang membuatku terus bergerak, ya aku tetap diberi ujian  dan masalah oleh Tuhan diwaktu liburku, aku tidak mempermasalahkan seberapa besar beban yang diberikan padaku, tapi aku mengeluh kenapa aku tak bisa bersantai seperti anak-anak luar yang sedang berlibur sekarang? ... tapi aku juga mengerti aku tak berhak memprotes itu semua karena itu adalah kehendak Tuhan yang diberikan padaku dan harusku jalani mau tidak mau aku harus mengikuti itu, aku sebenarnya punya pilihan untuk meninggalkan beban yang dan masalahku tapi itu justru akan membuatku semakin susah karena beban-beban itu pasti akan bertumpuk dan itu akan membuatku semakin repot, dan jika aku tidak menyelesaikan beban itu pasti ada resiko setelah itu, ini mungkin yang dinamakan Hukum Alam.

Ujian diberikan Tuhan memang merepotkan kita dan menyusahkan kita, Lahir dan Batin kita pasti diuji dan seluruh anggota tubuh kita pasti berkerja dengan maksimal... , tapi itu yang sebenarnya makna hidup, Ujian dan Beban bukan untuk di jauhi , tapi ujian dan beban adalah hal yang harus kita lewati , dan setelah kita berhasil melewatinya maka kita akan berkembang dan mendapatkan Hal yang manis setelah itu , aku selalu ingat kalimat ini :

"Sesungguhnya Setelah Kesulitan pasti ada Kemudahan"

1 kalimat penuh makna, itu yang membuat kalimat tadi tampak istimewa menurutku... aku juga yakin dengan kalimat :

"Tuhan hanya memberikan Ujian sesuai dengan kemampuan hambanya"

kalimat tadi juga sangat istimewa menurutku, karena aku pikir-pikir semakin besar yang diberikan kepada kita maka semakin besar pula kemampuan kita dimata tuhan dan artinya kita dianggap oleh Tuhan adalah orang yang mampu menyelesaikan ujian besar, bukan kah hebat dipandang besar dimata Tuhan?

Oleh karena itu aku hanya mengeluh setelah itu menyelesaikan ujian yang diberikan oleh tuhan kepadaku walaupun tidak dengan cepat, toh aku yakin Tuhan itu maha sabar dan maha mengerti kemampuan kita , tapi aku juga tak mau mengulur-ngulur Ujian yang diberikan oleh Tuhan...


Be Patient is The Best Way

oleh : Shelly Ila Amalia
kelas X IPA 4

Ujian bukan hanya Ujian Nasional, Ujian Akhir Semester, Ujian Tengah Semester, dan sejenisnya. Maksud saya di sini adalah... ujian hidup. This is the hardest. Kadang kita sedang berada di atas dan kadang berada di bawah, because a life is like a wheel, it spins. Siapa yang tidak senang ketika berada di atas? Senang, sudah pasti. Bahagia, apalagi. Tetapi, bersyukur adalah hal yang sangat tidak boleh dilupakan, apalagi ketika kita sedang berada di atas. But, everything has a positive side and negative side. Kita tidak akan selamanya berada di atas. But just believe, God has a better plan for us. Kita pasti akan merasakan roda itu berputar, dan sekarang posisi kita di bawah. What will you do? Even it's hard, bersyukur adalah hal yang tetap harus dilakukan. Even it's hard,usaha terus menerus dengan tidak kenal menyerah juga harus dilakukan.And even it's hard, be patient is the best way. Menyerah bahkan putus asa tentu tidak disukai oleh orang yang sedang berada di atas, tapi 'ya' untuk orang yang sedang berada di bawah. It's like... "I already did everything, but why this keeps happening to me?". Mungkin berbicara seperti "Jangan menyerah, semua pasti ada jalannya." dan "Sabar ya ini semua pasti akan berlalu." itu mudah bagi yang diceritakan dan sulit bagi yang merasakan. But believe me, God has a better plan. Don't be give up, do your best, and pray to God.


ps : if be patient is really hard, pray to God and crying with God, it helps.

Selasa, 15 April 2014

Tema 19 April 2014

Dear #smandacivil , gimana tulisan-tulisannya diedisi kemarin? nah sekarang move on yuk ke Edisi Berikutnya 19 April ... buat tema edisi berikutnya enaknya apa ya ?

Oh iya btw minggu ini mas mba kelas 12 sedang menghadapi UN (Ujian Nasional) , yuk sama-sama berdoa agar mas mba yang sedang menghadapi UN dapat mengerjakan Soal-soal dan mendapatkan Hasil yang terbaik #ammin ,,, ngomong-ngomong #smandacivil yang lain juga pasti pernah menghadapi Ujian kan? nah enaknya buat Tema Edisi 19 April nanti temanya "UJIAN"

Apa sih pandangan #smandacivil tentang "UJIAN" itu? apakah itu sebagai cobaan?  keputusasaan? pembangkit semangat? pengingat? atau apa? #smandacivil bisa menuliskan pandangan tentang UJIAN dan membagikannya dengan smandacivil yang lain ...

Ujian bisa berupa berbagai macam hal... bisa itu :
Soal-soal?
Masalah?
Pacar?
Galau?
Cobaan?
Semuanya merupakan UJIAN , dan semua itu harus dilewati , nah ayo #smandacivil tuliskan tentang UJIAN menurut kalian ! tuliskan pengalaman, Karangan, ataupun angan-angan kalian tentang UJIAN... Jadi ditunggu Kreativitas dan tulisan-tulisannya ya

Untuk Deadline seperti biasa ya #smandacivil , paling lambat hari Sabtu 19 April Pukul 17.00 WIB , dan diposting pada malamnya pukul 19.00 WIB , ditunggu karya tulisannya #smandacivil ... Keep Writing...

VIVA SMANDA!

Minggu, 13 April 2014

Resiko dan Pilihan

Dari Admin 

Aku akhirnya menemukan kembali buku dari ayahku,

Dalam beberapa hari kemarin aku sangat sibuk, banyak yang harus kukerjakan disekolahku aku bahkan hanya memiliki sedikit waktu dirumah, sampai sampai aku lupa menaruh buku ini. Aku mengobrak-abrik seisi kamarku untuk mencari buku ini aku kira aku menghilangkannya atau lupa menaruhnya, aku sempat putus asa untuk menemukan buku ini aku bahkan punya pilihan untuk membeli buku baru  tapi tidakku lakukan, aku pikir aku harus mencarinya ditempat lain dan akhirnya aku menemukannya, ternyata buku ini ada ditumpukkan kertas-kertas milik ayahku aku bersyukur aku memilih untuk mencarinya dari pada untuk membeli yang baru aku bisa hemat beberapa puluh ribu untuk sebuah buku.
Oke, aku akan menulis lagi, aku membuka kembali lembaran kosong, ya seperti biasa aku bingung untuk menulis apa, aku sempat ingin menulis tentang  kehidupanku tapi aku tak memilih itu, aku juga sempat menulis tentang bagaimana hariku hari ini tapi aku kembali menghapus karenaku kira itu tak penting, aku bingung untuk memilih apa ya yang cocok untuk tulisanku kali ini apa yang harus ku pilih, tak kusangka untuk memilih tema untuk tulisan bebas saja bisa membuatku sebingung ini bagaimana nanti aku memilih jawaban abcd yang benar saat ujian ? …

Pilihan ? bagaimana aku memilih sesuatu kalau sesuatu yang sepele saja yang tak punya resiko apa-apa aku bingung memilihnya bagaimana nanti aku disuruh memilih sesuatu yang melibatkan 2 pilihan yang beresiko buat ku? , aku menggelengkan kepalaku ,  Rupanya aku harus belajar membuat sebuah pilihan dan memutuskan apa itu baik? Tidak-tidak aku harus mencoba memilih , aku harus mencoba memilih sesuatu walaupun nanti hasil akhirnya mengecewakan tapi aku harus memilih suatu pilihan , mencoba untuk salah karena kita tidak tahu hasil akhirnya tidak masalahkan? Yang salah itu ketika memilih sesuatu yang salah padahal kita tahu hasil akhirnya…

Memilih untuk tidak memilih juga bukan sebuah kesalahan karena kita boleh untuk tidak memilih sebuah pilihan yang diajukan , tapi kalau menurutku kalau kita tidak mau memilih sesuatu itu berarti kita tidak berani mengambil sebuah resiko , padahal resiko yang kita hadapi itu berbanding lurus dengan kesuksesan kita nanti itu kalau menurutku … ah aku sudah mulai ngelantur ,,, aku kemudian berpikir bagaimana kita memilih sesuatu yang tepat? Agar tak ada penyelesaian… pikiranku buntu , pikir panjang? Boleh tapi jangan kepanjangan nanti lama nunggunya, pikir pendek? Jangan juga, kita harus mempertimbangkan semua resiko? Jadi bagaimana baiknya? Entahlah berdoa saja semoga pilihan kita yang kita pilih menjadi pilihan terbaik walaupun hasilnya mengecewakan.

Aku menulis tentang apa sih sebenernya? Setelah kulihat ke atas sepertinya aku menulis tentang pilihan…
Aku punya sebuah cerita tentang sebuah pilihan ,
Dulu ada sebuah Raja disebuah kerajaan di Yunani, Raja itu amat dihormati oleh banyak orang , Raja itu sudah amat tua dan dia tahu waktunya dia menurunkan jabatannya kepada seseorang, tapi sayangnya dia tidak punya seorangpun anak walaupun dia punya 4 istri. Raja itu gelisah dia bingung untuk memberikan tahtanya kepada siapa , dia punya  Menteri-menteri kerajaan yang setia padanya dan Raja itu yakin salah satu diantara mereka pantas untuk menjadi Raja, dia juga punya pilihan untuk memberikan tahtanya pada seorang tangan kanannya yang merupakan algojo. Algojo tersebut sangat setia padanya dan tak pernah gagal melakukan perintah sang Raja tapi dia adalah seorang barbar yang tak punya otak dan hanya punya kekuatan fisik. Tapi dia punya pilihan yaitu memberikan jabatannya kepada seorang warga yang sangat baik hati dan tidak sombong yang ia dapatkan infonya dari algojonya.

Raja bingung untuk memilih siapa, karena setiap pilihannya mempunyai resiko yang menurutnya amat besar. Jika Raja memilih salah satu menterinya pasti ada rasa iri diantara menteri yang lain dan hal itu bisa merusak system kerajaannya . jika dia memilih tangan kanannya Raja takut kalau nanti Kerajaan menjadi Kerajaan yang melakukan tindakan-tindakan yang tak sesuai  dan menjadi kerajaan bar-bar. Jika Raja memilih Rakyat biasa yang menjadi penerusnya ia takut kalau nanti orang tersebut tak mengerti bagaimana mengatur pemerintahan karena dia tidak pernah tahu soal kerajaan Raja takut kerajaan justru hancur. Raja semakin was-was karenanya Raja tersebut menjadi penyakitan dan Raja tersebut tak punya waktu lagi untuk memilih jika dia meninggal tanpa ada penerus kerajaan-kerajaan lain bisa menyerang dan menghancurkan kerajaannya, akhirnya Raja memilih pilihannya.

Hari itu tiba semua warga dikumpulkan dialun-alun kerajaan, rakyat riuh dan was-was takut akan pilihan Raja yang salah… Raja kemudian keluar bersama para menteri,  Raja tersebut mengatakan banyak hal didepan rakyatnya omongan raja tersebut membuat rakyatnya terdiam tenang dan semua perhatian menuju pada sang Raja, dan akhirnya tiba saat Raja mengumumkan kepada siapa dia menyerahkan tahtanya dia akhirnya memilih tangan kanannya yang merupakan seorang Algojo…  dia menyerahkan Kerajaan padanya dan mengatakan kepada warganya bahwa tidak boleh ada rasa curiga dan takut tidak boleh ada rasa dengki dan semua rakyatnya harus menuruti perintah tangan kananya yang merupakan Raja baru.

Pada Awalnya Rakyat tersebut tidak terlalu percaya dan pesimis pada masa depan kerajaan karena seorang 
Rajanya adalah seorang algojo dan merupakan bar-bar. Tapi Rajanya yang terdahulu tetap percaya padanya karena dia punya alas an kuat memilihnya. Lama-kelamaan seluruh Rakyat percaya dan menuruti perintah kerajaan dan kerajaan semakin berkembang pesat? Raja yang baru ini benar-benar berani serta melakukan hal-hal yang baru yang membuat kerajaan maju dan ditakuti kerajaan lain. Raja tersebut bahkan yang membuat ide untuk mengadakan olahraga baru yang disebut Gladiator yang bertarung disebuah colleseum, olahraga ini sangat diminati oleh banyak orang bahkan diluar kerajaan. Raja yang terdahulu senang akan pilihannya menunjuk Tangan kanannya. Kenapa?

Karena Raja tersebut berpikir kalau Tangan kanannya adalah orang yang selalu ada disampingnya dan mengatahui masalah-masalah yang pernah dialami kerajaannya dan cara menyelesaikan masalah tersebut hal itu merupakan pelajaran yang diterima seorang Tangan kanannya yang merupakan seorang bar-bar dengan melihat Rajanya memimpin sebuah kerajaan. Bahkan yang tadinya sangat beresiko bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk masa depan…

Diantara semua pilihan pasti ada resiko, resiko bukan hal yang harus dijauhi karena setiap pilihan pasti ada resiko bahkan saat kita tidak memilih sekalipun. Jadi yang bisa kita lakukan adalah berpikir untuk memilih yang terbaik walaupun beresiko dan berani menanggung resiko dan bertanggung jawab atas pilihan kita.
Seperti kata ayahku :

“Seorang Lelaki harus bisa memilih walaupun itu buruk”

Tidak terasa aku menulis cukup banyak. Aku menutup kembali buku ini lalu aku simpan lagi ditempat yang bisa aku ingat aku tidak ingin kehilangan buku ini lagi, tentunya aku harus mumilih tempat yang tepat untuk menyimpannya.


Sabtu, 12 April 2014

Terbaik

Oleh  : Amalia Ramadhani
Kelas : X IPA 7

Pagi ini terasa lebih segar dari sebelumnya. Embun-embun yang biasanya bersembunyi, kini menampilkan dirinya supaya terlihat eksis. Ku rasa, dia ingin juga kelihatan dan merasa dinikmati oleh orang-orang. Embun juga ingin dipuji layaknya pelangi yang selalu dinyanyikan anak-anak kecil. Eh tapi, apakah jaman sekarang masih ada anak-anak kecil yang menyanyikan lagu sesuai dengan umurnya? Ku rasa hanya sedikit saja. Sekarang, anak-anak tumbuh lebih cepat menjadi orang dewasa. Mungkin, mereka akan sangat cepat keriput! Haha.
Bukan hanya embun yang ingin eksis di pagi ini. Ada para semut pekerja yang sudah berjajar sedang hilir mudik mencari-cari kebutuhan untuk kelangsungan hidup mereka bersama. Aku iri pada mereka. Sepagi ini mereka sudah giat bekerja? Sedangkan aku, sekarang kerjaanku hanyalah melihat sekitar. Padahal, seharusnya aku mandi untuk pergi ke sekolah. Aku heran pada diriku sendiri. Bukan diriku saja yang heran pada diriku sendiri. Tapi, Ibu dan Ayah juga heran kenapa anak tunggalnya ini sangat malas padahal sebentar lagi akan menempuh ujian.
Ujian memang sangat menyebalkan! Apalagi, proses menuju ujian itu lebih menyebalkan. Teman-teman, sebagian besar dari mereka juga merasa sama sepertiku. Yaa, maklum usia kita sama dan kebanyakan pikiran kita juga hampir sama. Kami adalah siswa dan siswi kelas 12 yang akan menempuh ujian. Aku sih santai saja. Tidak perlu dibawa repot deh!
Ah, aku hampir lupa. Aku belum mandi dan aku harus berangkat ke sekolah!
***
Seperti biasa, pukul 7.30 pasti sekolah sudah sangat ramai. Ada yang berjalan santai dan ada juga yang berlarian. Biar ku tebak, yang lari-lari itu pasti anak-anak yang tadi malam belum mengerjakan tugas sedangkan sekarang jarum jam sudah menunjukkan angka 7.30. Yaa maklum sajalah. Aku juga pernah, umm.. bahkan sering. Dan di kelas juga pasti sudah ribut. Ribut nggak jelas gitu deh! Tapi aku suka kelas ini.
Sesampainya di kelas, aku langsung menaruh tas lalu bergabung dengan Dicko, Leo, dan Sam. Mereka adalah sahabat paling aku sayangi. Ahh so sweet. Entah karena apa, mungkin takdir kita selalu sekelas semenjak kelas 10 hingga sekarang kelas 12. Nggak nyangka deh bisa menjadi bagian dari orang-orang gila seperti mereka.
‘Tumben telat. Kenapa bro?’ Tanya Leo dengan gayanya yang seperti biasa. Sok gaul.
‘males aja datang pagi. Lagian mau ngapain coba pagi-pagi disini? Nggak ada kerjaan!’ jawabku.
‘Halaah! Kamu hanya beralasan saja Mar. Kamu pasti sedang memikirkan sesuatu, kan? Cerita dong dengan kami. Kita kan sudah seperti keluarga kan?’ Tanya si Dicko.
‘aduh, kalian ini masa nggak percaya sama temen kalian yang paling ganteng ini hah?’ jawabku sambil menaikkan kedua alisku.
‘hueks! Kamu memang pandai sekali memuji dirimu sendiri Mar.’ balas Sam dengan muka nyebelinnya.
‘eh, kita bikin kelompok belajar yuk? Kita kan sebentar lagi akan UN. Persiapan gitu deeeh!’ kataku. Mereka tercengang. Apa aku salah bicara seperti itu?
‘Nggak nyangka aku Mar sama kamu! Seorang Marcel Pratama gitu loh. Guys, aku nggak mimpi kan nih?’ balas Sam. Sumpah ini si Sam ekspresi wajahnya nggak biasa banget. Nyebelin abis. Dia kira aku nggak bisa berubah apa.
‘emang wajahku terlihat bercanda, Sam?’ Tanyaku dengan mata sinis.
Mereka hanya geleng-geleng. Manusia juga kan bisa berubah..

Ya, sudah beberapa bulan kami belajar berkelompok. Bahkan, anggotanya juga semakin banyak. Anak-anak dari kelas lain pun ikut. Aku berubah menjadi orang yang lebih, ekhem giat. Belajar kami tidak asal-asalan. Kami serius belajar dengan tekun. Karena, ada Rendi sang master matematika dan fisika, Kelly sang master biologi dan kimia, serta Vera sang master bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Bersyukur deh punya teman satu kelas para master.
***
‘udah tahu beritanya?’
Hah? Berita apaan?
‘apaan sih?’
‘itu loh. Kamu mau ikutan? Aku kasih diskon deh kalau kamu ajak yang lain.’
Ikutan? Diskon? Kayak lagi jualan di online shop nih mereka.
‘hmm.. gimana yaa, aku juga harus mikir-mikir dulu Jo.’
Tuh, kan bener.
‘yaudah, kalau udah fix langsung kabari aku ya! Dan kalau bisa kumpul di rumahku ya.’
Eh, jualannya harus kumpul dulu kali ya.
‘oke’
Sejak kapan aku menjadi menguping orang-orang berbicara? Aku tidak peduli ah, sekarang aku pedulinya hanya pada ujian. Yaaa, sekitar beberapa hari lagi. Semangat!
‘eh Mar, kamu mau ikutan nggak?’ Tanya Rino. Loh, dia ngajak aku untuk ikutan jualan di online shop? Aku kan lagi focus ke ujian masa haru ngurus online shop sih?
‘hm.. aku nggak tau nih No. Soalnya, aku nggak tau bagaimana caranya.’ Jawabku. Yaa aku memang tidak tahu bagaimana caranya.
‘nanti aku yang ajarin kamu deh Mar. teman-teman kelasmu juga ikutan, kok. Nanti pulang sekolah kamu datang aja ya ke rumah Joni ya.’ Hah? Teman-teman sekalas juga banyak yang ikutan? Selain saingan di kelas masa kami harus bersaing di online shop juga?
‘ah.. Oke deh.’ Jawabku dengan masih heran dengan ini.
Setelah pulang sekolah aku datang bersama sahabat-sahabat gilaku ke rumah Joni. Katanya, mereka juga diajak. Jadi, kami datang bersama saja. Semua sudah berkumpul katanya. Banyak juga ya calon penjual di online shop. Joni dan Rino sedang menerangkan sesuatu. Tapi aku tidak mengerti sama sekali apa yang mereka katakan sejak awal. Semua materi seperti bukan menyampaikan mengenai menjadi penjual melainkan… hal yang lain. Apakah Sam, Leo, dan Dicko tahu tentang ini? Kenapa mereka tidak member tahuku? Dan yang tadi Joni dan Rino bercakap mengenai…
***
‘Kok kalian nggak ngasih tau aku sih kalau yang tadi mereka bicarakan tentang hal lain?’ tanyaku sedikit sewot.
‘Lah ya aku kira kamu tau. Kamu ini masa nggak ngerti sih Mar?’ Dicko malah balik tanya padaku.
‘Ya mana aku tau Dick. Kalau aku tahu yang mereka bicarakan mengenai itu, aku tidak akan datang!’ jawabku tegas.
‘Semua udah tau kali tentang ini. Jadi, kamu ikutan atau nggak nih Mar?’ tanya Leo.
‘kayaknya aku nggak deh.’ Jawabku tegas lagi.
‘aku juga sempat berpikir begitu, tapi kalau dipikir lagi ada benarnya juga yang dikatakan Joni.’ Jawab Leo.
‘iya Mar. kamu kan sering banget nggak ngerjain tugas. Emang kamu ingat pelajaran apa saja yang diajarkan guru-guru?’ tiba-tiba Joni datang dan berkata seperti itu. Haduh nih anak ngapain sih.
‘aku tetap tidak Jo. Aku sudah belajar bersama teman-teman yang lain karena apa? Karena ingin sukses ujian dengan nilaiku sendiri, bukan dari orang lain.’ Jawabku lebih tegas.
‘kamu terlalu pede Mar. Kamu nge-sok gitu.’ Balasnya lalu pergi.
Apa yang aku putuskan itu salah? Aku lakukan ini karena aku tahu apa yang aku perlukan. Apa yang aku inginkan aku sudah tahu itu. Mereka saja yang tidak tahu apa-apa tentang aku. Seharusnya, mereka juga mengerti perlakuan itu tidak baik. Huh! Aku ingin menunjukkan kalau aku bisa karena diriku, bukan karena hal ini!
Kalau aku menerima, aku akan berlaku curang itu untuk selanjutnya. Aku akan menjadi manusia yang tidak baik. Apa yang aku lakukan bersama teman-teman itu adalah sia-sia kalau aku menerima ajakan itu. Orangtuaku akan kecewa. Aku ingin membuktikan aku ini bisa tanpa berlaku curang!
***
‘kalian jadi nih ikut ajakan dari mereka?’ tanyaku pada sahabat-sahabatku.
‘hm.. kamu bener Mar, maaf ya kami sudah hampir terjebak perangkap Joni dan Rino.’ Balas Sam.
‘santai aja kali Bro! Kita harus berjuang sama-sama ya!’
‘siaaaap!’ jawab mereka serentak.
***

Ujian yang telah kami lewati dengan serius dan jujur hasilnya sangat memuaskan sekali. Pilihanku dan teman-teman yang lain untuk tidak mengikuti apa kata Joni dan Rino itu benar. Sangat benar. Kalau saja kami mengikuti apa kata mereka, pasti aku akan mendapatkan nasib yang serupa dengan mereka. Ya, itu adalah pilihan terbaik.

Tidak untuk Disesali

Karya  : Fasya Hadiyan Aprilingga
Kelas   : X IPA 4
Satu... dua...
Ada pilihan yang tak harus kita sesali
Pilihan untuk dilahirkan oleh siapa?
Pilihan hidup apakah keluarga kita akan sejahtera atau tidak?
Itu semua adalah pilihan yang sudah Tuhan berikan untuk kita
Semua pilihan itu pastilah yang terbaik untuk kita
Saat di dunia ini pun
Banyak sekali pilihan yang harus kita pilih
Apakah kita akan memilih untuk menjadi orang baik atau jahat?
Menjadi orang yang berhasil ataukah sebaliknya?
Semua adalah pilihan yang harus kita teguhkan dalam hati
Pilihan yang harus membuat kita belajar dari keputasan kita itu
Pilihan yang tidak harus kita sesali
Pilihan yang harus membuat kita semangat menjalani pilihan itu
Pilihan yang walaupun membuat kita sengsara
Namun dapat membuat kita bangkit dan memperbaiki keadaan kita
Dan membuat kita berhasil mencapai pilihan kita

Memilih yang Benar

Karya : Shelly Ila Amalia
Kelas : X IPA 4

Memilih memang sulit, apalagi diantara pilihan yang akan menentukan kamu. Bahagia atau menderita, berhasil atau gagal, kaya atau miskin, disayang atau dibenci. Termasuk memlih pemimpin negara kita untuk masa yang akan datang. Mengetahui? Perlu. Mengenal? Perlu. Mengetahui siapa dan apa yang akan dilakukan oleh pemimpin kita nanti. Pilihan yang benar adalah yang kita yakini, bukan yang kata orang atau uang. Kenapa harus kata yang lain kalau kita bisa memilih sendiri?

Bimbang

Oleh: Aulia Dwi Putri
Kelas: X IPA 2

Pilihan
Aku dan kamu pasti berbeda
Ingin jadi apa?
Akankah penuh suka atau duka?
Waktu akan menjawabnya
Aku termenung dalam kesendirian
Sunyi, sepi, tanpa melodi
Haruskah aku memilih?
Mentari telah tenggelam
Rembulan pun enggan menampakkan batang hidungnya
Keheningan malam semakin menusuk
Lagi-lagi aku dibuat bimbang
Pilihan ada dalam genggamanku
Seandainya pejamanku memberi jawaban
Aku ingin terus terpejam
Dalam damai menuju pilihanku

Rabu, 09 April 2014

Tema 12 April 2014

Dear #smandacivil., engga terasa hampir 2 minggu blog ini ga keurus, maafkan admin yang menelantarkan blog ini Yaallah..  *lupakan* , oke untuk Tema Edisi 12 April 2014 apakah #smandacivil ada yang tahu? apakah ada ? ada? ...

Tema buat Edisi berikutnya gajauh-jauh dari peristiwa-peristiwa dekat-dekat ini kok, kira-kira apa ya? ,,, Ya! Jadi untuk Tema Edisi 12 April nanti ceritanya tentang Pesta Demokrasi nih #smandacivil... tapi #Penulismanda gak akan menyuruh smandacivil nulis tentang begitu-begituan, jadi admin akan memberikan tema yang sesuai dari itu ... , apa ya kira-kira yang enak?

Demo? 
Caleg?
Pemimpin?
Wakil Rakyat? 
Memilih? 

Kayaknya dari yang diatas terlalu tinggi ya #smandacivil, gaenak juga kalau dibikin tema ... jadi apa ya? gimana kalau "PILIHAN" ?, nah oke jadi untuk Tema edisi 12 April 2014 adalah "PILIHAN" , jadi nanti bisa mencakup banyak hal dan #smandacivil bisa berkarya bebas...


Jadi... ditunggu ya kreatifitas dan karya-karya #smandacivil.. kembangkan kreatifitasnya teman-teman jangan takut untuk berkarya ... 

Untuk Deadline seperti biasa ya #smandacivil, paling lambat hari Sabtu 12 April pukul 17.00 WIB , dan diposting di Blog Penulismanda Hari Sabtu 12 April pukul 19.00 WIB ... Ditunggu karya tulisannya #smandacivil... 

#KeepWriting ... VIVA SMANDA!