Rabu, 06 Juli 2011

Jangan Takut untuk Bermimpi

Iqbal Maulana Malik
@iqbalmaumalik

Halo #smandacivil Kebetulan sekali tema malam ini mengenai “Mimpi”. Saya mempunyai karya tulisan mengenai tema tersebut. Tulisan itu dibuat beberapa bulan yang lalu dan telah diposting di Blog saya sendiri. Walaupun demikian, semoga tulisan saya ini bermanfaat dan memberikan inspirasi kepada kalian semua. Bagi yang sudah baca, silakan baca kembali untuk merefresh ulang otak kalian dan bagi yang belum selamat membaca :)
Apa itu mimpi? Dan apa tujuan kita untuk bermimpi?
"To accomplish great things, we must not only act, but also dream."
-anonim-
Mimpi? Anda tahu mimpi itu apa? Apa hal yang keluar dari pikiran Anda jika Anda mendengar kata ini? Pastinya, Anda semua punya beribu kata, arti, dan makna mengenai mimpi. Mimpi yang saya bahas dalam postingan ini bukanlah mimpi-mimpi yang muncul ketika Anda terlelap tidur di gelapnya malam, bahkan bukan juga mimpi basah yang merupakan pertanda bahwa seorang laki-laki kecil telah menjadi seorang pria dewasa (maaf, kok nyambung ke sini ya? hehe). Mimpi adalah khayalan, imajinasi, harapan, keinginan, atau angan-angan untuk mendapatkan sesuatu yang mungkin kita miliki atau bahkan tidak mungkin akan pernah kita miliki.
Semua orang pasti mempunyai mimpi. Dalam mimpi semua hal bisa kita miliki. Tetapi, ada sebagian orang yang tidak berani untuk bermimpi. Mengapa? Karena mereka takut untuk bermimpi. Meraka menganggap hal tersebut merupakan hal yang sia-sia. Mimpi itu mereka anggap tidak akan pernah menjadi nyata. Sesungguhnya, orang yang takut untuk bermimpi adalah orang yang takut kalau mimpinya itu menjadi kenyataan.
Kembali lagi ke pengertian mimpi, mimpi adalah khayalan, imajinasi, harapan, keinginan, atau angan-angan untuk mendapatkan sesuatu yang mungkin kita miliki atau bahkan tidak mungkin akan pernah kita miliki. Berikan perhatian khusus terhadap tulisan yang berwarna merah. Berdasarkan hal itu, ada dua tujuan dasar mengapa seseorang mau bermimpi. Yang pertama, tujuan dari bermimpi itu bisa sebagai pemacu semangat atau memberikan motivasi kepada kita untuk mendapatkan sesuatu yang hendak kita miliki. Mimpi itu suatu rancangan atau rencana. Kadang kita bermimpi tentang masa depan yang ingin kita harapkan. Secara tidak langsung, dalam mimpi itu kita sedang merancang dan merencanakan bagaimana kehidupan kita di masa yang akan datang. Dari situlah muncul motivasi untuk membuat mimpi (rancangan) itu menjadi kenyataan. Dengan kerja keras yang tinggi dan dorongan semangat yang besar, niscaya apa yang kita rencanakan dalam mimpi tersebut dapat kita raih.
"You can achieve anything you want in life if you have the courage to dream it, the intelligence to make a realistic plan, and the will to see that plan through to the end." -Sidney A. Friedman-
Yang kedua, tujuan bermimpi itu sebagai cara untuk mendapatkan apa yang tidak mungkin kita miliki. Mimpi itu imajinasi dan khayalan. Kita boleh bermimpi untuk mendapatkan apa saja yang kita inginkan dan pastinya tidak akan ada satu orang pun yang melarang. Bermimpilah sesukamu, tetapi jangan sampai kamu terlena dan kecewa akibat mimpi itu. Kalau memang mimpi itu mungkin untuk dibuktikan menjadi sebuah kenyataan, maka bekerja keraslah untuk merealisasikan. Tapi, jika mimpi itu memang tidak mungkin terjadi, kalian tidak perlu kecewa. Ingat! Tujuan bermimpi itu sebagai cara untuk mendapatkan apa yang tidak mungkin kita miliki. Walaupun mimpi itu tidak dapat kita raih di dunia nyata, tetapi setidaknya kita telah berhasil meraihnya di dalam mimpi. Yang jelas batin kita tak sepenuhnya kecewa akan mimpi tersebut.
Jadi, jangan pernah takut untuk bermimpi. Silahkan berhenti sejenak dari aktivitas yang sedang Anda lakukakan. Duduk dan carilah posisi yang nyaman. Bermimpilah! Rancang masa depanmu dengan mimpi dan dapatkan semua hal yang tidak mungkin kamu raih dalam mimpi. Ingat! Mimpi itu tidak memerlukan biaya apapun. Kalau menurut lagunya Bondan Prakoso, hidup itu berawal dari mimpi. Selamat Bermimpi :)

Mimpi Itu Cinta

Oleh : Vanessa Alexandra
@anezays
http://merchantnewbie.blogspot.com/


Namaku ibnu,seorang anak desa lulusan pesantren pelosok indramayu. Selama 9tahun pendidikan aku habiskan di pesantren,di domisili tempat tinggalku. Baru baru masa SMA ini nih aku nekat belajar menimba ilmu di KOTA Cirebon. Dan akhirnya tak kusangka anak kampung sepertiku bisa lolos tes masuk SMA Negeri2. 

Sekarang, sudah satu tahun pula aku sekolah di kota, sudah satu tahun juga aku selalu datang terlambat,dan sudah satu tahun juga hatiku dag dig dug tak karuan. Selama satu tahun juga aku pun bermimpi dia. Sumpah aku tak kuasa untuk bilang kalau dia adalah malaikat terindah,parasnya cantik sekali, wanita zaman 2011 tercantik yang pernah aku lihat. Namanya Dhila teman-teman,dia anak kelas XI IPS 1.. dia sangat populer, cantiknya pun bukan cantik biasa,dia terlalu cantik,terlalu indah untuk dipandang. Ya Tuhan,kapan anak kampung sepertiku mendapatkannya,sekedar berkenalan,sekedar tegur sapa di sekolah.MIMPIKAH ??
***
Hari ini pelajaran Biologi.Paginya seperti biasa aku pun telat. Eh hehehe si cantik itu pun telat, wah dia melirikku ,hatiku dag dig dug tak karuan. Ya seperti biasa kami siswa siswi telat langganan smanda. Dijemur di depan gedung hijau, “ya ya ya..pak,bu,satu hari pun aku mau dijemur disini asalkan aku bisa selalu dekat dengan malaikat yang satu ini”,gumamku. Satu jam pelajaran berlalu,aku pun masuk kelas. Ya Tuhan.. dia selalu ada di pikiranku. Aku tak kuat sungguuuuuuuh, aku ingin seluruh dunia tau apa yang aku rasakan.

Tiba-tiba tedengar suara, ”Ibnu,kamu kenapa ?”tanya guru biologiku.Sedari tadi mukaku memang terlihat murung,duduk dipojokkan memikirkannya,mungkin semua orang di kelas ini memandangiku, bertanya-tanya dengan tingkah dan mukaku yang aneh.

“Hatiku galau,bu ..aku ingin bercerita !”,teriakku. ”Eeeeeh,kenapa?oh iya silahkan saja bercerita”,jawabnya.  Aku kehilangan kendali,aku pun maju ke depan kelas, sungguh ini titik puncak perasaanku, aku tidak tahan dengan mimpi ini ingin segera kuwujudkan.

 ”Aku lagi suka,seseorang bu!”,teriakku lantang. 

”Ciyeeeeeee,siapa nu?ahahahahaha” satu kelas menyorakiku,aku tidak peduli.

 “Namanya Dhila bu”

”Hah dhila ?hahahahahahaha”, satu kelas tambah heboh meneriakkanku. 

”Aku sama dia sering ketemu bu,kita suka telat bareng,dia juga suka ngeliatin aku,aku selalu mimpiin dia bu,dia wanita sholihah di dalam mimpiku,kemarin aku ke rumah dia..tetapi dia lagi pergi dengan ibunya.Bapaknya menyambutku,ya sudah aku mengobrol dengannya,ku utarakan apa yang aku rasakan kepada anak gadisnya,aku pun sempat sholat bareng di rumahnya. Diam diam aku pun suka melihat Dhila dari atap rumah temanku yang kebetulan dekat dengan rumahnya,sekedar untuk melihat apakah dia ada di rumah dan baik baik saja ”....

 Selesai sudah pelajaran biologi dengan ceritaku yang panjang lebar tentang aku dan dia. Sungguh rasanya lega banget,tapi ini akibatnya.. sepulang sekolah banyak yang neriakin aku gila,melempar botol minuman kosong ke mukaku. Hey,apakah salah aku berMIMPI? toh mimpiku ini nyata,wajar saja ketika ku melihatnya aku ingin mewujudkannya,kalian pun punya MIMPI kan !!

Fakta:  rasa stressku meningkat,semenjak kejadian itu aku tak berani masuk sekolah apalagi punya muka di depan Dhila. Aku mogok masuk satu semester,hatiku eh bukan cuma hatiku yang stress, pikiranku, harapanku. Aku pun tidak masuk sekolah selama satu semester,aku malu dengan teman-teman.Tapi tahukah kalian apa yang aku rasakan??

Mungkin ini memang MIMPI, MIMPI tentang Cinta. Dan karena mimpi ini,aku pun harus rela tak naik kelas. Aku stress....!!! Tolong ,jangan pernah kalian merendahkan mimpi,mimpi ini milik siapa saja termasuk mimpi orang kampung sepertiku untuk hanya sekedar berkenalan dengan Dhila.
***

Saya Hapus Mimpi – Mimpi Saya

oleh : Faldie Fathurroman

saya hapus mimpi – mimpi saya.
daftar mimpi saya :
“pengen jadi dokter ah” -saya umur 5 tahun
“saya mau jadi masinis, kayanya enak muter-muter”-saya umur 8tahun
“enak ya papah, gajinya naik terus. jadi hakim ah” -lulus sd
“saya ingin menjadi bos bis pariwisata” –kelas 8 smp
“saya ingin jadi tukang dagang, enak bapaknya haris makmur” –masuk SMA

“pengen jadi dokter ah” -saya umur 5 tahun.
waktu itu, saya di biak. utara pulau irian, tempat yang ramai perantau. ketika itu saya sedang sakit cacar parah. saya sibuk keliling kota mencari dokter kulit, karena sakitnya membuat saya luar biasa gatal, dan dokter satu-satunya hanya ada di plasa terbesar di biak. dan saya kaget, saya terkagum dengan selembar kertas merah yang asing dan dibayarkan. dan saya baru tahu bahwa uang tersebut sangat mahal. sejak itu saya kira dokter itu kaya.

“saya mau jadi masinis, kayanya enak muter-muter”-saya umur 8tahun
saya pertama kali menginjakan kaki di pulau jawa, hanya beberapa jam setelah itu saya menuju stasiun pasar turi menuju suatu bilik dengan penuh orang di dalamnya. lalu berjalan kencang hingga kota cirebon. kata papah saya, itu kereta. sejak itu saya suka minta diajak ke saudara yang ada disamping rel kereta api untuk melihat kendaraan aneh tersebut. saya pun tersugesti untuk menjadi masinis, karena saya bisa menyetir banyak orang dan berkeliling cirebon-surbaya dengan cepat.

“enak ya papah daripada mamah, ruangan kantornya adem. jadi hakim ah” -lulus sd
papah saya seorang pegawai yang berompi dan mejah hijau. saya pernah diceritakan oleh mamah. kalau papah saya dulunya hanya anak kampung yang udik merantau sekolah ke cirebon. tapi setelah menjadi hakim, bisa memperbaiki penampilan. lalu ketika itu saya main ke kantor bapak saya di indramayu. ternyata di ruanganya ada pendinginya. saya juga tidak ingin menjadi guru, karena pikir saya bila ibu saya mengajar di SD. ruanganya panas dan anaknya bandel bandel.

“saya ingin menjadi bos bus pariwisata” –kelas 8 smp
saya pernah 3 kali melakukan studitour menggunakan bus pariwisata. dari mulai lulus SD kelas 1 dan kelas 2 SMP. dan kesemuanya menggunakan bus yang bagus - bagus. dan saya tahu bahwa sewa bus itu mencapai jutaan rupiah per hari bila saya memiliki 10 bus pariwisata, maka saya akan memiliki pendapatan 10 juta per hari.

“saya ingin jadi tukang dagang, enak bapaknya haris makmur” –masuk SMA
saya sudah SMA, saya banyak memiliki teman baru. semuanya dari berbagai latarbelakang berbeda. teman saya memiliki keunikan masing-masing. diantaranya faisal haris. dia lah teman yang paling alim yang pernah saya kenal. dan saya pernah bersama hebbie teman saya, bermain ke kampungnya nan jauh disana. desa Susukan deket pasar sandang tegalgubug. saya melihat bahwa bapaknya faisal haris itu rajin dan ulet sekali, meskipun setiap hari kerja, tapi berdagang di tegalgubug lah yang menjadi memgubah kehidupan bapaknya menjadi super. tapi memang tidak langsung sukses. haris pernah bercerita bahwa ayahnya pernah di kibulin sampai puluhan juta.

tapi

pelajaranya kini saya dapatkan juga dari Faisal Haris.
“saya hapus mimpi – mimpi saya. yang ada kini adalah tekad menjalani hidup ke depan. apa yang ada ke depan dijalani saja dengan sepenuh daya. biarkan menjadi misteri. biar allah yang menentukan”

dan itulah keputusan saya ke depan, kata kata di atas percis dengan motto hidup teman saya , faisal haris.

saya fikir, terlalu mahal kuliah di ptn biar masuk kedokteran, terlalu pegel untuk jadi masinis, terlalu bodoh untuk jadi hakim, terlalu gembel untuk jadi bos, terlalu malas untuk jadi pedagang.
dan kedepan saya harus merubah hidup saya, menjadikan mimpi menjadi tekad. dan kedepanya hidup adalah realita. butuh usaha nyata unuk sebuah hasil.

The Power of Dream

Oleh: Yudhistira Dwi A.
@yudhistiradwi / http://pintabo.blogspot.com
Tahukah kamu? Kekuatan sebuah mimpi dapat merubah seseorang bahkan dunia?  Contohnya seperti mimpi seorang Chris Gardner, pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olehnya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah orang berpendidikan tinggi tapi dia terus berusaha dan berjuang, Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham yang sudah cukup terkenal di Amerika. Mengapa semua hal ini dapat terjadi? Ini dikarenakan sebuah mimpi. Ya, sebuah mimpi yang direalisasikan oleh Chris Gardner melalui usaha dan kerja kerasnya.
Pada awal abad ke 19 belum ada yang namanya listrik, telepon, televisi, dan tentu saja lampu. Namun di suatu hari pada tahun 1831 Michael Faraday menemukan bagaimana listrik dapat dikonversikan sebagai energi yang digunakan oleh kita hari ini. Sadar tidak sadar Faraday telah menemukan sebuah penemuan yang luar biasa, yang dapat merubah dunia. Setelah itu muncullah telepon, televisi, dan ya tentu saja lampu. Bayangkan jika dijaman modern ini tidak ada yang namanya telepon atau handphone, mungkin kita masih menggunakan merpati pos atau kita sering bertemu tukang pos yang keliling setiap jamnya untuk menyampaikan pesan. Bayangkan juga jika jaman ini belum ada lampu, mungkin hidung kita berwarna hitam setiap paginya karena lampu minyak atau mungkin juga kita mengendarai sepeda motor dengan lampu tembak dari lilin. Maka dari itu berterimakasihlah kepada para penemu yang sudah bermimpi dan mewujudkan mimpi-mimpinya sehingga dunia ini berjalan ke arah yang lebih baik.
Nah, mulai sekarang mulailah bermimpi. Ingin jadi apa dirimu esok? Mau jadi apa kita tahun depan? Atau apa yang ingin kita lakukan setelah membaca tulisan ini? Tapi ingat, bermimpilah ke arah yang positif dan jangan bermimpi yang aneh-aneh. Dan juga jangan lupa untuk berusaha merealisasikan sebuah mimpi yang menurutmu adalah sebuah mimpi yang dapat membuat semuanya lebih baik. Tanpa mimpi, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.
NB: Mimpi di sini bukan mimpi pas tidur! Tapi kalo mimpi pas tidurnya bisa mengilhamimu sesuatu, usahakan mimpi ini bisa memotivasimu ke arah yang lebih baik.

NB lagi:Tulisan ini merupakan karangan dan referensi dari banyak tulisan lain, tapi saya sendiri tidak menjiplak mentah-mentah tulisan orang lain melainkan melalui proses penelitian terlebih dahulu. (serius loh)

Aku adalah Mimpimu


Oleh: Fakhri.Azzumar
 fakhrindonesia.blogspot.com 
@fakhriazzumar

Bagi sebagian orang semua mungkin tidak akan pernah berfikir bahwa mimpi itu adalah sebuah anugerah yang mereka miliki untuk memenuhi semua harapan dan cita-cita mereka. Cinta, kehidupan dan keindahan yang terbaik untuk setiap hidup kita pasti selalu menjadi mimpi bagimu, dalam hidupmu.

Saat ini lagu ini mengalun pelan ditelingaku yang sengaja aku dekatkan ke arah suara itu muncul. Menghirup udara malam hari ini sambil aku berbisik dalam hati selalu bermimpi bahwa aku selalu menjadi mimpi indahmu, disetiap tidur dan harimu. Tidak begitu buruk untuk menceritakan kondisi malam ini kepada sebuah alat pemutar musik yang diam disebalah kepalaku ini. Ku humbuskan nafas kembali untuk mencerna setiap lirik lagu ini dan terus kembali bermimpi bersama lirik-lirik ini.

Bagaimana denganmu disana? Mungkin tupai yang lewat beberapa saat lalu di depan kamarku ini bermimpi untuk menjadi manusia layaknya aku yang selalu dapat menikmati hidup ditengah kesendirian dan kehampaan ini. Duduk termenung dan mendendangkan beberapa lagu bagiku itu bisa jadi pengusuir kesunyian dalam hari-hariku. Bila mimpi itu bisa kudapapati hari ini, mungkin aku tidak akan kembali menjadi orang yang duduk termenung dan menyanyikan beberapa lagu lagi seperti sebelumnya.

Melihat keluar jendela dan menyaksikan salju yang turun begitu banyak dan membuat hariku bergairah untuk keluar dan memainkan beberapa butiran salju yang tumpah disekitar pekarangan rumahku ini. Tidak pernah terpikirkan bahwa saat ini aku berada di negara yang mempunyai salju yang selalu datang disaat bulan tertentu. Seperti mimpi saja bisa menikmati keindahan salju ini, tapi tetap saja semuanya tanpa dirimu disisiku, selalu begitu.

Kamu, bermimpi selalu menjadi cara dan jalanmu untuk mencapai semua yang judulnya bahagia. Bahagia bagi dirimu adalah mimpi terbesar dalam hidupmu. Bagiku, membahagiakanmu adalah mimpi terbesar dalam hidupku. Seandainya kau ada disini malam ini, akan kucoba menbahagiakanmu hingga pagi datang atau mungkin hingga nafasku ini habis akibat hari-hariku dicurahkan untuk menghabiskan waktu bersaamu dan membuatmu bahagia, tidak akan pernah aku sesali.

Selalu menjadi sebuah dilema besar dalam hidup ini untuk selalu memikirkan yang tidak mungkin dalam hidup ini. Tapi itulah tujuan hidupku, selalu mencari sesuatu dimana sesuatu itu sulit untuk aku dapatkan, gila. Memang aku gila, tapi kegilaanku ini akan menjadi sesuatu yang menarik bagi hidupmu, kebahagiaanmu. 

Udara mulai menipis layaknya terbang tinggi keluar angkasa yang mulai dengan ruang hampa tanpa udara, sesak. Jam menunjukan bahwa sekarang bukanlah kemarin, sekarang adalah hari baru dimana waktu itu yang menjadi bukti bahwa telah beberapa jam aku menghabiskan waktuku didepan kamar ini untuk selalu menyeruput secangkir kopi dan beberapa makanan ringan di meja kecil itu. 

Kamu sedang bermimpi apa ya didalam tidurmu kali ini?

Rasuk, keindahanmu bagaikan sesuatu yang selalu merasuki tubuhku ini. Semuanya menjadi rasuk bagiku disetiap harinya. Tidak pernah tidak, selalu saja seperti itu. Terbuai dalam mimpi kan terus bersama denganmu hingga akhir hidup. Aku mengerti dan aku pahami kaulah yang terbaik yang takkan kumiliki. Semua yang harusnya tetap terjaga, memudar menjadi kenangan. Kita yang semestinya menjadi indah, kini tertutup abadi.

Jika aku ditempatkan dalam kesempatan dimana aku bisa bersamamu malam ini, aku punyasatu rencana malam ini: memiliki dia sepenuhnya tanpa perlu kehadiran ia disisiku. Ibaratnya inilah persiapan mental untuk esok-esok. Walaupun aku menyadari semuanya susah, mimpi lagi. 

Dan inilah garis finisnya. Entah garis start atau finish. Karena pada saat yang bersamaan ini aku dan dia berada disayap yang berbeda. 
 
Dan ini pertanyaanku: apa dulu yang kurasakan itu adalah cinta?

Bukan, bukan. Sepertinya bukan. Dia bukanlah suatu cinta. Dia adalah sisi lain dari sebuah dunia atau potongan terpisah dari sebuah film, bait yang kadang terlupakan dalam puisi, tapi sesungguhnya merupakan sesuatu yang penting. Penyempurna setiap bagian itu. Tapi barangkali juga dia memang bukan cinta. Dia adalah sisi lain itu, seperti bunga di musim semi; pembangkit jiwaku, meski juga pemadam yang paling unggul. 

Mimpi itu nyata, tetapi perlu beberapa keahlian khusus didalam mimpi itu. Yaitu perasaan cinta, kasih sayang, kejujuran dan ketulusan untuk menikmati mimpi itu dan menghadirkannya menjadi kenyataan di dalam hidup ini.

Oh ya, satu lagi.
Jika kau masih bertanya mengapa waktu dalam mimpimu berjalan-berlari sangat cepat, kau hanya butuh menjalaninya untuk tahu jawab dari mimpi itu.

Mimpi itu

Oleh: Tasya
@tasyaNRG
 
“Siapa kamu?” Suaraku terdengar begitu bergetar, aku takut. Didepanku terdapat sosok makhluk dengan rambut hitam kusut panjang, baju putih dengan banyak bercak darah dan wajah yang hitam melepuh.

Dia memegang pipiku erat, mencengkeramnya hingga tampak bekas kukunya yang tajam dan panjang itu, makin kencang dan kencang. Aku merasakan kuku jari tangannya menembus kulitku pipiku, membuat darah segar keluar balik kulitku. Sakit sekali, wajahku seperti terkoyak.

“AAAAAAAAAAAAA….” Nafasku tersengal-sengal, untung saja cuma mimpi, tapi tadi itu benar-benar terlihat nyata. Aku takut.

Aku memutuskan untuk keluar menuju kamar mandi, kulihat sepertinya aku bangun kepagian, anak kost lain belum satu pun terlihat keluar dari kamarnya. Lebih baik aku mandi saja dulu.

Braaakk..
Sebuah suara mengagetkanku, arahnya dari luar kamar mandi, ku pikir itu hanya seekor kucing, jadi kubiarkan saja. Selesai mandi aku pun keluar dan….
Sleeerrr~ udara dingin menyelimutiku, ku tengok kanan kiri belakang, rasanya ada yang janggal. Tapi sudahlah.

Lagi lagi dia datang, sosok menyeramkan itu, bau anyir darah menetes tepat di pipiku, dia melayang tepat di atasku yang sedang telentang dikamar tidur. Dia menyerangku, rasanya saat ini perutku yang jadi sasarannya. Matanya hanya ada satu, sedangkan mata kirinya berupa tulang saja, dia menatapku. Sosok itu mendekatkan wajahnya, kulit dahinya bergesekkan dengan pipiku, kasar, dingin dan terdapat beberapa bagian kenyal, menjijikan.

Saat ini tangannya tepat dibagian pusarku, jarinya menerobos masuk, dari satu jari menjadi dua, kemudian 3 dan terus bertambah. Isi perutku serasa dimainkan, dia mengaduknya. Sedangkan aku hanya diam, diam karena terlalu sakit. Aku tidak kuat.

“Hah hah hah…” Kali ini aku benar-benar terasa seperti sudah mati. Kupegang perutku, ternyata tidak apa-apa, sial ternyata ini mimpi lagi, sudah hampir seminggu aku seperti ini.
“Reksa..” Terdengar suara parau memanggilku. Apa itu?
“Siapa kamu? Jangan bercanda deh” Kulirik jam dindingku, pukul 2 malam, mana ada orang malam-malam begini datang ke kamarku dan berusaha mengerjaiku
“Aku suka kamu, ikutlah denganku” Jawab suara itu,
“Aww” Aku kaget saat tanganku seperti dipegang oleh seseorang.

“Jangan bercanda, tunjukin siapa kamu!!!!!” Gertakku, jujur saja aku takut. Dan entah darimana datangnya sesosok gadis cantik tepat berada didepanku. Dia memegang pipiku. Senyumnya membuatku tak tahan. Jari lentiknya kini tepat dibibirku, memainkannya dengan mesra. Sesaat kemudian wajahnya meraih wajahku.

Aku mendorong bahunya, mencoba menjauhkan dia dariku. “Siapa kamu sebenernya?” Hembusan angin dingin kembali menyeruak didalam kamar kostku. Sosok didepanku kini berubah, menjadi makhluk yang selama ini selalu mendatangi mimpiku, tampak lebih mengerikan.
“Kamu harus ikut aku, aku menyukaimu. Datanglah ke tempatku” Dia semakin dekat denganku. Suaraku hilang, aku tidak sanggup berteriak.

Dengan tenaga yang masih aku miliki ku lempar semua barang yang dapat dijangkau olehku, tapi dia tetap mendekat. Tiba-tiba sebuah fenomena Poltergeist datang, semua barang-barang dikamarku terbang, termasuk lemari bajuku, itu pasti ulah makhluk itu.

Braaak!! Sebuah kaca besar tepat menabrakku, membuatnya menjadi kepingan kaca dengan tetesan darahku, salah satu pecahannya melayang dan JLEB , tepat menusuk mata kiriku. Sakit sekali, tapi apa daya suaraku hilang begitu saja, aku hanya bisa menikmati penyiksaan ini.

“ayolah, datang ke tempatku maka penyiksaan ini akan aku hentikan” ujarnya berbisik padaku, aku menggeleng dan raut mukanya mendadak marah kembali. Dia tancapkan tangan kanannya tepat didadaku dan merobek kulitku dari atas kebawah.

“MAMAAAAAAAAAAAAAAAH…..hah hah hah” kudengar suara langkah kaki terburu-buru mendatangi kamarku.

“Kenapa  sih sayang? Kamu mimpi buruk ya? Sudah ini minum air putihnya dulu, makanya sebelum tidur kamu baca doa dulu dong, jangan liat film horror juga nanti kebawa-bawa” Ucap mamah panjang lebar, sepertinya apa yang dikatakan mamah benar.

Saking takutnya aku pun memeluk mamah erat, biarlah saat ini aku benar-benar ingin memeluknya. Bagaimana tidak? Tadi aku mimpi bahwa aku bermimpi dikejar makhluk mengerikan. Aku baru menyadari bahwa kulit mamah terasa dingin, kucoba melihat kebawah dan…….dan ku…ku..lihat kakinya tidak menempel dilantai.

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA”

Tema 6 Juli 2011

Halo!

Siap untuk tema malam ini? Hari ini kami akan membuat kalian berkhayal jauh sampai ke atmosfir dengan seekor angsa *ala iklan Good Day* karena tema malam ini adalah 'MIMPI'. Punya mimpi-mimpi yang mau kalian bagikan untuk #smandacivil? Kami tunggu karya kalian ya! :)


Yang Terbaik Dari "Merah"

Selamat malam #smandacivil :D

Tema kemarin malam ternyata tidak begitu ramai ya, walaupun begitu kami tetap memilih salah satu karya yang sudah masuk sebagai karya terbaik untuk tema "Merah". Dan kali ini... tulisan Aulia yang berjudul Si Bibir Merah sebagai yang terbaik. Alasannya simpel. Tulisannya buat kita 'cukup mikir' dan twist yang bagus.

Selamat untuk Aulia, yang lain jangan berhenti menulis ya! :)