Sabtu, 31 Mei 2014

Takdir?

Dari Admin Penulismanda



Pernahkah kalian memikirkan soal takdir?

Hari ini aku terus memikirkan tentang ini, takdir? Aku melihat sekelilingku, banyak sekali orang yang kutemui hari ini, dan aku tak menyangka orang-orang yang kutemui hari ini bisa saja meninggalkanku dengan cepat, siapa yang tahu? Takdir mungkin

Hari ini aku mendapatkan kabar bahwa temanku meninggal karena kecelakaan, aku tersentak mendengar berita itu, padahal hanya sekitar 3 jam sebelum kematiannya aku sempat bercanda dengannya,  dan aku tidak menyangka saat itu adalah hari terakhir aku melihat senyum tawanya, hanya butuh beberapa jam bagi tuhan untuk menghilangkan rasa senang seseorang, dan hanya butuh waktu 3 jam bagi tuhan untuk memisahkan hubungan seseorang untuk selama-lamanya atau mungkin  bisa lebih cepat dari itu? Aku tak begitu memikirkannya, karena ini semuaku anggap takdir.
Aku mencoba mengingat pertama kali bertemu dengannya, aku tak pernah menyangka aku akan berteman baik dengannya, aku mengingat memoriku lagi dimana saling ejek saling canda saling mentertawai. Aku mencoba mengingatnya hingga memoriku tiba saat terakhir kali aku melihat tawanya 3 jam yang lalu, takdir memang begitu kejam? Tapi bukankah takdir sudah sangat baik telah mempertemukanku dengan seorang teman yang sangat baik? Bukannya Tuhan itu Adil?

Takdir itu sangat simple, dia membuat pertemuan dan juga perpisahan, dia membuat kemalangan juga kebahagiaan, dia membuat yang tak mungkin menjadi mungkin dan yang mungkin menjadi tak mungkin… Takdir telah mempertemukan ku dengan banyak orang yang kita cintai, dan Takdir juga memisahkan kita dengan orang yang kita cintai dan kita harus siap dengan itu semua. Tapi dengan adanya perpisahan kita juga dapat merasakan pertemuan-pertemuan baru bukan? Takdir memisahkan kita dengan seseorang tapi juga mempertemukan dengan orang-orang baru diluar sana. Bukannya itu adil? Ya Tuhan sangat adil.

Jadi aku hanya bisa berharap aku dapat menemukan orang-orang baru sepertimu nanti, selamat jalan teman tolong bombing aku dan sampaikan doaku untuk orang-orang disana. Aku juga akan menyusulmu tunggulah aku kawan , biarkan nanti Takdir yang mempertemukan kita lagi dialam sana nanti.

JALAN HIDUP

Oleh     : AMALIA RAMADHANI
KELAS: X IPA 7


Semua susah ditebak. Apalagi masalah hidup. Memang terencana, tetapi bisa saja rencana itu terhenti dikarenakan adanya batu atau kerikil yang bisa bikin kita jatuh. Jalan hidup memang sulit untuk dilewati. Tetapi kita diharuskan untuk melewatinya. Entah itu senang atau susah. Salah pilih jalan, malah kesasar. Mending kesasarnya di jalanan biasa. Kita masih bisa pakai GoogleMaps. Kalau kesasarnya di jalan hidup gimana coba? Nggak ada GoogleMaps-nya.

Jalan hidup itu jalan yang harus kita lewatin semasa hidup. Jangan salah memilih jalan. Jangan cuma cari jalan yang lurus plus mulus doang. Bisa saja, jalan yang seperti itu malah jalan buntu. Walaupun kita pilih jalan yang berbelok tajam dan agak tidak mulus, kita bisa melalui jalan itu dengan sabar dan berhati-hati.

Pasti ada saja persimpangan yang kita lewatin. Bukan hanya simpang tigo #ehitunamawarungya tapi ada banyak simpangan yang menanti kita. Kita hanya diperbolehkan melewati satu jalan dari setiap simpangan. Kalau salah pilih, kita harus balik lagi ke awal dan menemukan mana  jalan yang baik bagi kehidupan kita. Kadang, kita juga suka bingung ketika berada di sebuah persimpangan. Kita takut untuk memilih jalan mana yang harus dilewati. Setiap persimpangan memiliki jalan yang kita tuju. Kalau sudah begitu, pasti lancar deh perjalanannya.  Jadi, persimpangan itu harus dilewati bukan ditakuti.

Friendship for Forever

Oleh : Shelly
Kelas : X MIA 4

Aku lupa tanggal berapa
Aku lupa jam berapa
Tapi aku ingat
Pertemuanku dengan teman-temanku
Maksudku, sahabatku
Bagaimana canggungnya aku dan teman-temanku
Bagaimana bingungnya aku harus kumulai dari mana obrolan itu
Sampai akhirnya waktu menjawab semua
Dari A sampai Z
Tidak ada yang terlewat untuk ku ceritakan kepada sahabatku
Sampai akhirnya acara perpisahan datang kepada kami
Aku benci perpisahan
Walaupun perpisahan tidak mengakhiri segalanya
Tapi itu artinya...
Tidak setiap hari aku bertemu dengan mereka
Tidak setiap hari aku bercanda ria dengan mereka
Aku tahu semua tidak ada yang permanen
Tapi untuk mereka...
Tuhan aku mohon
Satukan kami untuk sekarang
Dan selamanya
Our friendship for forever

Tidak Paham Betul

Oleh : Fellita Candini
XI IPA 5

Aku tidak mengingat pertamakali aku bertemu dengan ibuku. Ataupun aku ingat pertama kali aku bertemu dengan bapakku. Mungkin saat itu aku belum mengerti. Tapi anehnya aku juga tidak ingat pertamakali saat aku bertemu teman-temanku, bahkan teman baikku. Kalau begitu apakah sebuah pertemuan itu penting?

Ketika aku berfikir tentang arti sebuah pertemuan aku menyadari bahwa tidak ada kata yang pas betul untuk mendeskripsikannya. Pertemuan itu bukan satu ditambah satu sama dengan dua. Aku jadi bingung jika disuruh menjelaskannya. Ah sudahlah, yang penting aku akan menjelaskannya menurut pendapatku.

Pertemuan. Bisakah kalian bayangkan jika ayah dan ibumu tidak pernah bertemu, apakah kalian mempunyai kesempatan untuk membaca tulisanku ini? Atau bayangkan jika seorang Hellen Keller tidak pernah bertemu dengan Bu Anne Sullivan, apakah ia tetap akan menjadi tokoh inspirasi dunia? Jadi, pertemuan merupakan sesuatu yang baik? Tidak juga. Banyak di luar sana kasus-kasus kriminal terjadi karena sebuah pertemuan.

Pernah baca buku tentang 13 reasons why karangan Jay Asher? Setelah membaca buku itu aku jadi sadar betapa sebuah pertemuan dapat mempengaruhi hidup seseorang. Pertemuan bisa membawa kebaikan. Bisa pula membawa kejelekan. Membawa kesenangan ataupun membawa kesedihan. Bisa juga membawa penyesalan, kalau saja aku tidak pernah bertemu dengan mereka. Tapi aku percaya, dalam setiap pertemuan selalu ada harapan. Hope.

Ingatlah bahwa pertemuan juga ambil andil dalam membentuk siapa dirimu. Jadi jangan takut untuk memulai sebuah pertemuan. Orang yang takut untuk memulai sebuah pertemuan hanya akan jadi penakut. Menurutku, pertemuan itu seperti seperti kolam renang. Ketika kamu semakin takut kamu akan semakin tenggelam tapi ketika kamu berani kamu dapat mengapung di permukaannya.

Ah sudahlah. Sudah lumayan mumet otakku ini menjelaskan hal yang aku tidak pahami sepenuhnya. Tapi aku harap kalian akan menemukan arti pertemuan setelah membaca tulisanku ini.

P.S : I'm glad to meet y'all, pals.

CEWE KEREN

Oleh: Elysa Meilani Faradina
Kelas: X IPA 1






Kita bertemu untuk berpisah
Kita memilih ekonomi meskipun susah
Yang penting bersama dan tak terpisah
Terlalu banyak keluh dan kesah
Berubah jadi memori indah
Cewe kerenku
Barulah satu tahun kita bertemu
Namun air mataku ini
Menjelaskan betapa bahagianya aku
Tawamu, kegilaanmu, senyummu, semangatmu, doa mu, kasih sayangmu, nasihatmu dan pelukanmu
Bagaimana aku melupakannya?
Terimakasih ku pada Allah
Telah memberikan spesies yang sama seperti ku
Bertubuh lebar kesamping, dan tinggi yang tak lebih dari 155cm
Berjilbab dan selalu tertawa dengan riang
Berapa banyak yang berkata kita kembar?
Kita malas bersama, tertawa bersama dan bahagia bersama
Cewe keren ku
Merah kuning biru warna stabilo
Menghiasi wajah cantik kami
Tutorial hijab yang beraneka ragam
Menggambarkan betapa kreatifnya otak kami
Gambar upin dan ipin menghiasi lembar jawaban ulangan fisika
Bahkan tanda tangan di ulangan kimia terlihat gagah disamping nilai tiga puluh tiga
Tidur dan ditegur, ah tak masalah
Bolos pengayaan dan sholat dimasjid
Kami memang anak sholehah
Suara kami pun melengking dan tak pernah bersatu dengan nada
Namun kami tetap percaya diri
Ini lah band kami CEKER, cewe keren
Terimakasih atas warna yang kau beri dalam hidup ku
Asal kau tau sobat
Aku tak mau kehilangan mu
Syarifa zahra CIRIPA,
Farah alisa RARA,
Zahra shaumi TOBELI MIMI,
Afifah bintang IFA KUDA.