Oleh : Fellita Candini
XI IPA 5
Aku tidak mengingat pertamakali
aku bertemu dengan ibuku. Ataupun aku ingat pertama kali aku bertemu dengan
bapakku. Mungkin saat itu aku belum mengerti. Tapi anehnya aku juga tidak ingat
pertamakali saat aku bertemu teman-temanku, bahkan teman baikku. Kalau begitu
apakah sebuah pertemuan itu penting?
Ketika aku berfikir tentang arti
sebuah pertemuan aku menyadari bahwa tidak ada kata yang pas betul untuk
mendeskripsikannya. Pertemuan itu bukan satu ditambah satu sama dengan dua. Aku
jadi bingung jika disuruh menjelaskannya. Ah sudahlah, yang penting aku akan menjelaskannya
menurut pendapatku.
Pertemuan. Bisakah kalian
bayangkan jika ayah dan ibumu tidak pernah bertemu, apakah kalian mempunyai
kesempatan untuk membaca tulisanku ini? Atau bayangkan jika seorang Hellen
Keller tidak pernah bertemu dengan Bu Anne Sullivan, apakah ia tetap akan
menjadi tokoh inspirasi dunia? Jadi, pertemuan merupakan sesuatu yang baik?
Tidak juga. Banyak di luar sana kasus-kasus kriminal terjadi karena sebuah
pertemuan.
Pernah baca buku tentang 13 reasons why karangan Jay Asher? Setelah
membaca buku itu aku jadi sadar betapa sebuah pertemuan dapat mempengaruhi
hidup seseorang. Pertemuan bisa membawa kebaikan. Bisa pula membawa kejelekan.
Membawa kesenangan ataupun membawa kesedihan. Bisa juga membawa penyesalan, kalau saja aku tidak pernah bertemu dengan
mereka. Tapi aku percaya, dalam setiap pertemuan selalu ada harapan. Hope.
Ingatlah bahwa pertemuan juga
ambil andil dalam membentuk siapa dirimu. Jadi jangan takut untuk memulai
sebuah pertemuan. Orang yang takut untuk memulai sebuah pertemuan hanya akan
jadi penakut. Menurutku, pertemuan itu seperti seperti kolam renang. Ketika
kamu semakin takut kamu akan semakin tenggelam tapi ketika kamu berani kamu
dapat mengapung di permukaannya.
Ah sudahlah. Sudah lumayan mumet
otakku ini menjelaskan hal yang aku tidak pahami sepenuhnya. Tapi aku harap
kalian akan menemukan arti pertemuan setelah membaca tulisanku ini.
P.S : I'm glad to meet y'all, pals.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar