Dari Admin
Aku akhirnya menemukan kembali buku dari
ayahku,
Dalam beberapa hari kemarin aku sangat
sibuk, banyak yang harus kukerjakan disekolahku aku bahkan hanya memiliki
sedikit waktu dirumah, sampai sampai aku lupa menaruh buku ini. Aku
mengobrak-abrik seisi kamarku untuk mencari buku ini aku kira aku
menghilangkannya atau lupa menaruhnya, aku sempat putus asa untuk menemukan
buku ini aku bahkan punya pilihan untuk membeli buku baru tapi tidakku lakukan, aku pikir aku harus
mencarinya ditempat lain dan akhirnya aku menemukannya, ternyata buku ini ada
ditumpukkan kertas-kertas milik ayahku aku bersyukur aku memilih untuk
mencarinya dari pada untuk membeli yang baru aku bisa hemat beberapa puluh ribu
untuk sebuah buku.
Oke, aku akan menulis lagi, aku membuka
kembali lembaran kosong, ya seperti biasa aku bingung untuk menulis apa, aku
sempat ingin menulis tentang kehidupanku
tapi aku tak memilih itu, aku juga sempat menulis tentang bagaimana hariku hari
ini tapi aku kembali menghapus karenaku kira itu tak penting, aku bingung untuk
memilih apa ya yang cocok untuk tulisanku kali ini apa yang harus ku pilih, tak
kusangka untuk memilih tema untuk tulisan bebas saja bisa membuatku sebingung
ini bagaimana nanti aku memilih jawaban abcd yang benar saat ujian ? …
Pilihan ? bagaimana aku memilih sesuatu
kalau sesuatu yang sepele saja yang tak punya resiko apa-apa aku bingung
memilihnya bagaimana nanti aku disuruh memilih sesuatu yang melibatkan 2
pilihan yang beresiko buat ku? , aku menggelengkan kepalaku , Rupanya aku harus belajar membuat sebuah
pilihan dan memutuskan apa itu baik? Tidak-tidak aku harus mencoba memilih ,
aku harus mencoba memilih sesuatu walaupun nanti hasil akhirnya mengecewakan
tapi aku harus memilih suatu pilihan , mencoba untuk salah karena kita tidak
tahu hasil akhirnya tidak masalahkan? Yang salah itu ketika memilih sesuatu
yang salah padahal kita tahu hasil akhirnya…
Memilih untuk tidak memilih juga bukan
sebuah kesalahan karena kita boleh untuk tidak memilih sebuah pilihan yang
diajukan , tapi kalau menurutku kalau kita tidak mau memilih sesuatu itu
berarti kita tidak berani mengambil sebuah resiko , padahal resiko yang kita
hadapi itu berbanding lurus dengan kesuksesan kita nanti itu kalau menurutku …
ah aku sudah mulai ngelantur ,,, aku kemudian berpikir bagaimana kita memilih
sesuatu yang tepat? Agar tak ada penyelesaian… pikiranku buntu , pikir panjang?
Boleh tapi jangan kepanjangan nanti lama nunggunya, pikir pendek? Jangan juga,
kita harus mempertimbangkan semua resiko? Jadi bagaimana baiknya? Entahlah
berdoa saja semoga pilihan kita yang kita pilih menjadi pilihan terbaik
walaupun hasilnya mengecewakan.
Aku menulis tentang apa sih sebenernya?
Setelah kulihat ke atas sepertinya aku menulis tentang pilihan…
Aku punya sebuah cerita tentang sebuah
pilihan ,
Dulu ada sebuah Raja disebuah kerajaan di
Yunani, Raja itu amat dihormati oleh banyak orang , Raja itu sudah amat tua dan
dia tahu waktunya dia menurunkan jabatannya kepada seseorang, tapi sayangnya
dia tidak punya seorangpun anak walaupun dia punya 4 istri. Raja itu gelisah
dia bingung untuk memberikan tahtanya kepada siapa , dia punya Menteri-menteri kerajaan yang setia padanya
dan Raja itu yakin salah satu diantara mereka pantas untuk menjadi Raja, dia juga
punya pilihan untuk memberikan tahtanya pada seorang tangan kanannya yang
merupakan algojo. Algojo tersebut sangat setia padanya dan tak pernah gagal
melakukan perintah sang Raja tapi dia adalah seorang barbar yang tak punya otak
dan hanya punya kekuatan fisik. Tapi dia punya pilihan yaitu memberikan
jabatannya kepada seorang warga yang sangat baik hati dan tidak sombong yang ia
dapatkan infonya dari algojonya.
Raja bingung untuk memilih siapa, karena
setiap pilihannya mempunyai resiko yang menurutnya amat besar. Jika Raja
memilih salah satu menterinya pasti ada rasa iri diantara menteri yang lain dan
hal itu bisa merusak system kerajaannya . jika dia memilih tangan kanannya Raja
takut kalau nanti Kerajaan menjadi Kerajaan yang melakukan tindakan-tindakan
yang tak sesuai dan menjadi kerajaan
bar-bar. Jika Raja memilih Rakyat biasa yang menjadi penerusnya ia takut kalau
nanti orang tersebut tak mengerti bagaimana mengatur pemerintahan karena dia
tidak pernah tahu soal kerajaan Raja takut kerajaan justru hancur. Raja semakin
was-was karenanya Raja tersebut menjadi penyakitan dan Raja tersebut tak punya
waktu lagi untuk memilih jika dia meninggal tanpa ada penerus kerajaan-kerajaan
lain bisa menyerang dan menghancurkan kerajaannya, akhirnya Raja memilih
pilihannya.
Hari itu tiba semua warga dikumpulkan
dialun-alun kerajaan, rakyat riuh dan was-was takut akan pilihan Raja yang
salah… Raja kemudian keluar bersama para menteri, Raja tersebut mengatakan banyak hal didepan
rakyatnya omongan raja tersebut membuat rakyatnya terdiam tenang dan semua
perhatian menuju pada sang Raja, dan akhirnya tiba saat Raja mengumumkan kepada
siapa dia menyerahkan tahtanya dia akhirnya memilih tangan kanannya yang
merupakan seorang Algojo… dia menyerahkan
Kerajaan padanya dan mengatakan kepada warganya bahwa tidak boleh ada rasa
curiga dan takut tidak boleh ada rasa dengki dan semua rakyatnya harus menuruti
perintah tangan kananya yang merupakan Raja baru.
Pada Awalnya Rakyat tersebut tidak terlalu
percaya dan pesimis pada masa depan kerajaan karena seorang
Rajanya adalah
seorang algojo dan merupakan bar-bar. Tapi Rajanya yang terdahulu tetap percaya
padanya karena dia punya alas an kuat memilihnya. Lama-kelamaan seluruh Rakyat
percaya dan menuruti perintah kerajaan dan kerajaan semakin berkembang pesat?
Raja yang baru ini benar-benar berani serta melakukan hal-hal yang baru yang
membuat kerajaan maju dan ditakuti kerajaan lain. Raja tersebut bahkan yang
membuat ide untuk mengadakan olahraga baru yang disebut Gladiator yang
bertarung disebuah colleseum, olahraga ini sangat diminati oleh banyak orang
bahkan diluar kerajaan. Raja yang terdahulu senang akan pilihannya menunjuk Tangan
kanannya. Kenapa?
Karena Raja tersebut berpikir kalau Tangan kanannya adalah orang yang selalu
ada disampingnya dan mengatahui masalah-masalah yang pernah dialami kerajaannya
dan cara menyelesaikan masalah tersebut hal itu merupakan pelajaran yang
diterima seorang Tangan kanannya yang merupakan seorang bar-bar dengan melihat
Rajanya memimpin sebuah kerajaan. Bahkan yang tadinya sangat beresiko bisa
menjadi pilihan yang terbaik untuk masa depan…
Diantara semua pilihan pasti ada resiko,
resiko bukan hal yang harus dijauhi karena setiap pilihan pasti ada resiko
bahkan saat kita tidak memilih sekalipun. Jadi yang bisa kita lakukan adalah
berpikir untuk memilih yang terbaik walaupun beresiko dan berani menanggung
resiko dan bertanggung jawab atas pilihan kita.
Seperti kata ayahku :
“Seorang Lelaki harus bisa memilih walaupun itu buruk”
Tidak terasa aku menulis cukup banyak. Aku
menutup kembali buku ini lalu aku simpan lagi ditempat yang bisa aku ingat aku
tidak ingin kehilangan buku ini lagi, tentunya aku harus mumilih tempat yang
tepat untuk menyimpannya.