Minggu, 13 April 2014

Resiko dan Pilihan

Dari Admin 

Aku akhirnya menemukan kembali buku dari ayahku,

Dalam beberapa hari kemarin aku sangat sibuk, banyak yang harus kukerjakan disekolahku aku bahkan hanya memiliki sedikit waktu dirumah, sampai sampai aku lupa menaruh buku ini. Aku mengobrak-abrik seisi kamarku untuk mencari buku ini aku kira aku menghilangkannya atau lupa menaruhnya, aku sempat putus asa untuk menemukan buku ini aku bahkan punya pilihan untuk membeli buku baru  tapi tidakku lakukan, aku pikir aku harus mencarinya ditempat lain dan akhirnya aku menemukannya, ternyata buku ini ada ditumpukkan kertas-kertas milik ayahku aku bersyukur aku memilih untuk mencarinya dari pada untuk membeli yang baru aku bisa hemat beberapa puluh ribu untuk sebuah buku.
Oke, aku akan menulis lagi, aku membuka kembali lembaran kosong, ya seperti biasa aku bingung untuk menulis apa, aku sempat ingin menulis tentang  kehidupanku tapi aku tak memilih itu, aku juga sempat menulis tentang bagaimana hariku hari ini tapi aku kembali menghapus karenaku kira itu tak penting, aku bingung untuk memilih apa ya yang cocok untuk tulisanku kali ini apa yang harus ku pilih, tak kusangka untuk memilih tema untuk tulisan bebas saja bisa membuatku sebingung ini bagaimana nanti aku memilih jawaban abcd yang benar saat ujian ? …

Pilihan ? bagaimana aku memilih sesuatu kalau sesuatu yang sepele saja yang tak punya resiko apa-apa aku bingung memilihnya bagaimana nanti aku disuruh memilih sesuatu yang melibatkan 2 pilihan yang beresiko buat ku? , aku menggelengkan kepalaku ,  Rupanya aku harus belajar membuat sebuah pilihan dan memutuskan apa itu baik? Tidak-tidak aku harus mencoba memilih , aku harus mencoba memilih sesuatu walaupun nanti hasil akhirnya mengecewakan tapi aku harus memilih suatu pilihan , mencoba untuk salah karena kita tidak tahu hasil akhirnya tidak masalahkan? Yang salah itu ketika memilih sesuatu yang salah padahal kita tahu hasil akhirnya…

Memilih untuk tidak memilih juga bukan sebuah kesalahan karena kita boleh untuk tidak memilih sebuah pilihan yang diajukan , tapi kalau menurutku kalau kita tidak mau memilih sesuatu itu berarti kita tidak berani mengambil sebuah resiko , padahal resiko yang kita hadapi itu berbanding lurus dengan kesuksesan kita nanti itu kalau menurutku … ah aku sudah mulai ngelantur ,,, aku kemudian berpikir bagaimana kita memilih sesuatu yang tepat? Agar tak ada penyelesaian… pikiranku buntu , pikir panjang? Boleh tapi jangan kepanjangan nanti lama nunggunya, pikir pendek? Jangan juga, kita harus mempertimbangkan semua resiko? Jadi bagaimana baiknya? Entahlah berdoa saja semoga pilihan kita yang kita pilih menjadi pilihan terbaik walaupun hasilnya mengecewakan.

Aku menulis tentang apa sih sebenernya? Setelah kulihat ke atas sepertinya aku menulis tentang pilihan…
Aku punya sebuah cerita tentang sebuah pilihan ,
Dulu ada sebuah Raja disebuah kerajaan di Yunani, Raja itu amat dihormati oleh banyak orang , Raja itu sudah amat tua dan dia tahu waktunya dia menurunkan jabatannya kepada seseorang, tapi sayangnya dia tidak punya seorangpun anak walaupun dia punya 4 istri. Raja itu gelisah dia bingung untuk memberikan tahtanya kepada siapa , dia punya  Menteri-menteri kerajaan yang setia padanya dan Raja itu yakin salah satu diantara mereka pantas untuk menjadi Raja, dia juga punya pilihan untuk memberikan tahtanya pada seorang tangan kanannya yang merupakan algojo. Algojo tersebut sangat setia padanya dan tak pernah gagal melakukan perintah sang Raja tapi dia adalah seorang barbar yang tak punya otak dan hanya punya kekuatan fisik. Tapi dia punya pilihan yaitu memberikan jabatannya kepada seorang warga yang sangat baik hati dan tidak sombong yang ia dapatkan infonya dari algojonya.

Raja bingung untuk memilih siapa, karena setiap pilihannya mempunyai resiko yang menurutnya amat besar. Jika Raja memilih salah satu menterinya pasti ada rasa iri diantara menteri yang lain dan hal itu bisa merusak system kerajaannya . jika dia memilih tangan kanannya Raja takut kalau nanti Kerajaan menjadi Kerajaan yang melakukan tindakan-tindakan yang tak sesuai  dan menjadi kerajaan bar-bar. Jika Raja memilih Rakyat biasa yang menjadi penerusnya ia takut kalau nanti orang tersebut tak mengerti bagaimana mengatur pemerintahan karena dia tidak pernah tahu soal kerajaan Raja takut kerajaan justru hancur. Raja semakin was-was karenanya Raja tersebut menjadi penyakitan dan Raja tersebut tak punya waktu lagi untuk memilih jika dia meninggal tanpa ada penerus kerajaan-kerajaan lain bisa menyerang dan menghancurkan kerajaannya, akhirnya Raja memilih pilihannya.

Hari itu tiba semua warga dikumpulkan dialun-alun kerajaan, rakyat riuh dan was-was takut akan pilihan Raja yang salah… Raja kemudian keluar bersama para menteri,  Raja tersebut mengatakan banyak hal didepan rakyatnya omongan raja tersebut membuat rakyatnya terdiam tenang dan semua perhatian menuju pada sang Raja, dan akhirnya tiba saat Raja mengumumkan kepada siapa dia menyerahkan tahtanya dia akhirnya memilih tangan kanannya yang merupakan seorang Algojo…  dia menyerahkan Kerajaan padanya dan mengatakan kepada warganya bahwa tidak boleh ada rasa curiga dan takut tidak boleh ada rasa dengki dan semua rakyatnya harus menuruti perintah tangan kananya yang merupakan Raja baru.

Pada Awalnya Rakyat tersebut tidak terlalu percaya dan pesimis pada masa depan kerajaan karena seorang 
Rajanya adalah seorang algojo dan merupakan bar-bar. Tapi Rajanya yang terdahulu tetap percaya padanya karena dia punya alas an kuat memilihnya. Lama-kelamaan seluruh Rakyat percaya dan menuruti perintah kerajaan dan kerajaan semakin berkembang pesat? Raja yang baru ini benar-benar berani serta melakukan hal-hal yang baru yang membuat kerajaan maju dan ditakuti kerajaan lain. Raja tersebut bahkan yang membuat ide untuk mengadakan olahraga baru yang disebut Gladiator yang bertarung disebuah colleseum, olahraga ini sangat diminati oleh banyak orang bahkan diluar kerajaan. Raja yang terdahulu senang akan pilihannya menunjuk Tangan kanannya. Kenapa?

Karena Raja tersebut berpikir kalau Tangan kanannya adalah orang yang selalu ada disampingnya dan mengatahui masalah-masalah yang pernah dialami kerajaannya dan cara menyelesaikan masalah tersebut hal itu merupakan pelajaran yang diterima seorang Tangan kanannya yang merupakan seorang bar-bar dengan melihat Rajanya memimpin sebuah kerajaan. Bahkan yang tadinya sangat beresiko bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk masa depan…

Diantara semua pilihan pasti ada resiko, resiko bukan hal yang harus dijauhi karena setiap pilihan pasti ada resiko bahkan saat kita tidak memilih sekalipun. Jadi yang bisa kita lakukan adalah berpikir untuk memilih yang terbaik walaupun beresiko dan berani menanggung resiko dan bertanggung jawab atas pilihan kita.
Seperti kata ayahku :

“Seorang Lelaki harus bisa memilih walaupun itu buruk”

Tidak terasa aku menulis cukup banyak. Aku menutup kembali buku ini lalu aku simpan lagi ditempat yang bisa aku ingat aku tidak ingin kehilangan buku ini lagi, tentunya aku harus mumilih tempat yang tepat untuk menyimpannya.