Sabtu, 19 April 2014

mengeluh?

Dari Admin


Aku Kembali membuka Buku kebangganku,
Aku kini akan bercerita ... bercerita tentang apa? ya sekenanya aja...
tanggal 14, 15, 16 April kemarin telah diselenggarakan Ujian Nasional tingkat SMA untuk kelas 12... aku sekarang kelas 11 , seluruh siswa kelas 10 dan 11 disuruh untuk belajar dirumah tapi bagiku itu seperti kata LIBUR ...

Kukira saat libur 3 hari kemarin aku dapat bersantai dan rileks sejenak dengan segala aktivitasku yang melelahkan... tapi ternyata tidak, sepertinya Tuhan tidak memperbolehkan tubuhku untuk beristirahat dan melepaskan beban, disaat libur kemarin ada saja yang membuatku terus bergerak, ya aku tetap diberi ujian  dan masalah oleh Tuhan diwaktu liburku, aku tidak mempermasalahkan seberapa besar beban yang diberikan padaku, tapi aku mengeluh kenapa aku tak bisa bersantai seperti anak-anak luar yang sedang berlibur sekarang? ... tapi aku juga mengerti aku tak berhak memprotes itu semua karena itu adalah kehendak Tuhan yang diberikan padaku dan harusku jalani mau tidak mau aku harus mengikuti itu, aku sebenarnya punya pilihan untuk meninggalkan beban yang dan masalahku tapi itu justru akan membuatku semakin susah karena beban-beban itu pasti akan bertumpuk dan itu akan membuatku semakin repot, dan jika aku tidak menyelesaikan beban itu pasti ada resiko setelah itu, ini mungkin yang dinamakan Hukum Alam.

Ujian diberikan Tuhan memang merepotkan kita dan menyusahkan kita, Lahir dan Batin kita pasti diuji dan seluruh anggota tubuh kita pasti berkerja dengan maksimal... , tapi itu yang sebenarnya makna hidup, Ujian dan Beban bukan untuk di jauhi , tapi ujian dan beban adalah hal yang harus kita lewati , dan setelah kita berhasil melewatinya maka kita akan berkembang dan mendapatkan Hal yang manis setelah itu , aku selalu ingat kalimat ini :

"Sesungguhnya Setelah Kesulitan pasti ada Kemudahan"

1 kalimat penuh makna, itu yang membuat kalimat tadi tampak istimewa menurutku... aku juga yakin dengan kalimat :

"Tuhan hanya memberikan Ujian sesuai dengan kemampuan hambanya"

kalimat tadi juga sangat istimewa menurutku, karena aku pikir-pikir semakin besar yang diberikan kepada kita maka semakin besar pula kemampuan kita dimata tuhan dan artinya kita dianggap oleh Tuhan adalah orang yang mampu menyelesaikan ujian besar, bukan kah hebat dipandang besar dimata Tuhan?

Oleh karena itu aku hanya mengeluh setelah itu menyelesaikan ujian yang diberikan oleh tuhan kepadaku walaupun tidak dengan cepat, toh aku yakin Tuhan itu maha sabar dan maha mengerti kemampuan kita , tapi aku juga tak mau mengulur-ngulur Ujian yang diberikan oleh Tuhan...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar